Budaya Indonesia yang paling membanggakan bagi saya adalah budaya dari daerah Padang Sidempuan karena masyarakat di daerah Padang Sidempuan memiliki ikatan persaudaraan yang kuat, apalagi di Padang Sidempuan terdapat macam-macam ras dari masyarakatnya namun mereka hidup berdampingan tanpa ada perselisihan, budaya inilah yang membuat saya menjadi tertarik untuk membahasnya karena di era sekarang ini jarang sekali terdapat masyarakat yang saling rukun satu sama lain apalagi berbeda ras.Hal ini dapat tercipta karena masyarakat di Padang Sidempuan memiliki sisi religius yang kuat karena sebelum mereka melakukan aktivitas mereka selalu menyempatkan diri untuk pergi tempat ibadah dan beribadah terlebih dahulu dan menurut saya ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan mereka hidup rukun.
Masyarakat di daerah Padang Sidempuan memilliki sifat-sifat yang ramah apabila ada pendatang baru maka mereka dengan senang hati membantu para pendatang baru yang bertanya, apalagi sopir angkot mereka dengan senang hati akan mengantarkan kita ke tempat tujuan tanpa harus membayar uang transportasi yang lebih.
Ada satu hal yang menarik dari masyarakat di Padang Sidempuan yaitu tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan vihara memiliki jarak yang tidak jauh bahkan letaknya ada yang bersampingan namun di masyarakat tidak pernah terjadi perselisihan antar agama, hal ini merupakan salah satu contoh budaya yang harus di tiru.
Namun dari segi tempat tinggal terdapat pengelompokkan tempat tinggal antara etnis melayu dan cina, apabila keluarga dari etnis cina tinggal di daerah tempat tinggal etnis melayu maka orang cina tersebut tidak boleh memasak daging babi karena apabila peraturan itu di langgar maka orang tersebut akan di usir dari daerah tempat tinggal tersebut. Apabila keluarga dari etnis melayu tinggal di daerah tempat tinggal etnis cina maka orang melayu tidak boleh melarang orang cina memasak daging babi.
Ketika hari raya agama datang tenggang rasa antar masyarakat sangat tampak terlihat jelas hal ini dapat di lihat dari masyarakat yang tinggal di daerah yang sama akan bersama-sama merayakan hari raya tersebut dan saling menghormati seperti apabila ada keluarga Kristen yang membuat acara Natal maka keluarga-keluarga yang memiliki agama non-Kristen akan datang dan ikut untuk berdoa namun tuan rumah atau keluarga yang beragama Kristen harus menyediakan makanan yang banyak dan mempersilahkan para tetangganya datang atau melakukan open house, maka keluarga yang bukan beragama Kristen akan datang ke rumah keluarga yang beragama Kristen dan makan makanan yang di sediakan oleh tuan rumah apabila keluarga yang beragama Kristen tersebut tidak mau menerima tamu atau tidak mau melakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar