Senin, 28 Maret 2011

KTI PERTEMUAN 3 MS EXCEL

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System

Fungsi-fungsi Dalam Microsoft Excel

Dalam Microsoft Excel terdapat Fungsi yang sering digunakan antara lain :
1.    SUM              : digunakan untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu
2.    AVERAGE  : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range
3.    MAX             : digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range
4.    MIN              : digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu range
5.    COUNT        : digunakan untuk mencara banyaknya data dari satu range

fungsi vlookup, hlookup, dan lookup value


Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)



Untuk menghitung jumlah hasil dari suatu data, maka kita gunakan rumus atau formula SUM. Contoh dapat dilihat pada tabel no 3 jumlahnya 40000 dan harganya dalah 500.000 jadi bila kita tuliskan dalam bentuk rumus adalah =SUM(E3:F3). Perlu diperhatikan bahwa setiap penulisan rumus atau formula pada excel harus didahului dengan karaktek “ = “ .


Pada gambar tabel data diatas adalah salah satu contoh dari penggunaan logika “IF” .Logika IF digunakan untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu data dimana tiap data tersebut akan memiliki nilai keterangan yang berbeda-beda. Contohnya dapat dilihat pada baris 26, pada formula bar terdapat rumus  =IF(D26<=5,"bururk",IF(D26<=7,"cukup",IF(D26<9,"Bagus","istimewa"))) , Maksud dari rumus tersebut adalah kriteria ditentukan oleh nilainya tersebut  D26<=5,"bururk", memiliki arti jika sebuah data pada baris 26 nilainya lebih kecil atau sama dengan 5 maka kriterianya adalah “buruk” begitu pula dengan baris lainnya.

Selanjutnya pada table diatas adalah contoh dari pengerjaan metode VLOOKUP. VLOOKUP adalah referensi bantuan pada Microsoft excel untuk menghitung atau mengisi data field yang kosong secara vertical. Pada baris 40 merupakan data sumber yang nantinya dijadikan sebagai referensi data kemudian data tersebut akan diisikan dengan metode vlookup pada table baris 49 kolom L. Rumus atau formula yang digunakan adalah =VLOOKUP(K49,$G$42:$I$44,2) maksud dari rumus tersebut adalah K49 merupakan target atau field yang akan diisi, $G$adalah kolom dari data sumber digunakannya tanda dolar karena data bernilai absolute, kemudian 42 adalah baris daripada data sumber, $I$ adalah kolom dari pada data sumber yaitu HARGA.
Chart dalam Microsoft excel adalah metode membuat suatu data menjadi bentuk visual. Cara membuat chart pada excel sangat mudah, yang pertama dilakukan adalah membuat table data terlebih dahulu. Kemudian blok table data tersebut lalu pilih menu insert, kemudian pilih chart beserta tipe chart yang akan digunakan disini saya menggunakan tipe chart berupa tabung bar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar